rss
rss

Senin, 31 Mei 2010

Jangan Biarkan budaya PORNO merusak identitas kita


Manusia memang tidak pernah lepas dari yang namanya nafsu. Nafsu ada yang baik dan ada yang buruk. Nah, di era globalisasi ini banyak terjadi peleburan budaya antara budaya asli dan budaya asing. Tak terkecuali di INDONESIA.

Banyaknya investor asing yang menanamkan modalnya di negeri kita dan para pelancong dari luar negeri yang tak henti - hentinya menikmati kekayaan alam budaya kita memberikan efek yang sangat mendasar bagi kehidupan kita. Adat ketimuran yang menjadi identitas kita seakan hilang begitu saja entah kemana arahnya. Kita tidak bisa dibayangkan bagaimana nasib anak cucu kita nantinya.

Budaya porno yang dibawa bangsa barat ke negara kita sepertinya diterima dengan tangan terbuka oleh bangsa kita. Kita lihat para remaja kita, pakaian minim dan hubungan antar jenis seakan
tanpa batas.

Ingatkah kita akan pak tua yang melalukan pelecehan seksual terhadap 10 anak dibawah umur, banyaknya remaja wanita yang hamil diluar nikah, dan peristiwa pemerkosaan ayah terhadap putri kandungnya. Itu semua adalah efek dari budaya porno yang gagal kita filter. Lantas, bagaimanakah cara mengatasi masalah ini ???

Baiklah, saya memiliki tips :
1. Tingkatkan iman dan takwa
2. Bagi orang tua, selalu awasi anak - anaknya ketika melihat tayangan televisi dan menggunakan internet
3. Hendaknya bapak dan ibu guru senantiasa menasihati dan memberikan arahan positif kepada siswanya
4. Gunakan Nawala Proyek untuk memblokir situs porno

Itulah tadi 4 tips yang dapat saya sampaikan, besar harapan saya, identitas adat ketimuran kita yang terkenal ramah, sopan, dan bersosial tinggi dapat terangkat dan terlestarikan kembali.

4komentar:

Posting Komentar